"Perjudian Online di Indonesia: Kerugian Besar dan Langkah OJK untuk Menanggulanginya"

"Perjudian Online di Indonesia: Kerugian Besar dan Langkah OJK untuk Menanggulanginya" 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengungkapkan bahwa perjudian online di Indonesia telah menyebabkan kerugian besar, dengan nilai kerugian mencapai Rp 27 triliun dari satu situs perjudian saja. Laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga memperkirakan total transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp 200 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menginstruksikan perbankan untuk memblokir rekening yang terlibat dalam judi online sebagai langkah untuk mengatasi masalah ini. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa menjaga integritas sistem perbankan adalah tanggung jawab semua pihak terkait. Kominfo juga melaporkan bahwa pada tanggal 21 September 2023, telah dilakukan pemblokiran 201 rekening bank, dan 1.931 rekening lainnya sedang dalam proses pemblokiran oleh OJK.

Perbankan merespons aturan ini dengan baik. Direktur Utama PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII), Taswin Zakaria, mendukung kebijakan know your customer (KYC) dan menganggapnya sebagai arahan kebijakan yang baik. Namun, dia menekankan pentingnya klarifikasi lebih lanjut mengenai rincian aturan ini agar bank dapat mengambil tindakan yang tepat tanpa kesalahan.

Sementara itu, Direktur Wholesale Banking UOB Indonesia, Harapman Kasan, menyatakan bahwa mereka belum menemukan transaksi yang terkait dengan judi online karena mereka telah menerapkan kebijakan KYC pada saat pembukaan rekening. PT Bank CIMN Niaga Tbk. (BNGA) juga menyatakan bahwa mereka tidak akan membuka rekening yang terhubung dengan judi online, dan akan menutup rekening tersebut jika ketahuan terlibat.

Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) juga siap melaksanakan perintah OJK terkait rekening yang terkait dengan judi online, meskipun saat ini tidak ada rekening yang terindikasi terlibat dalam judi online. Semua bank tersebut mengambil langkah-langkah untuk mematuhi aturan dan mencegah pelibatan dalam aktivitas judi online.

sumber artikel :cnbcindonesia , YT Ngomoninuang